Berric Dondarrion
Dear Admin Kompasiana,
Saya paham bahwa Kompasiana mengharapkan jeda memasukan artikel adalah berjarak minimal satu jam dengan artikel baru, mengingat sebelum artikel ini saya baru memposting artikel jadi untuk sekarang saya mohon toleransinya.
Artikel saya di Kompasiana memang sering dihapus, kebanyakan karena dua alasan: mendiskriditkan orang lain dan copy paste. Untuk alasan pertama walaupun masih bisa diperdebatkan tapi saya paham diskresi menentukan artikel mana yang dirasa menyudutkan pihak lain adalah wewenang mutlak dari jajaran admin Kompasiana, sedangkan untuk artikel copy paste sering kali postingan tersebut sudah dinyatakan copy paste dan dihapus baru ada pemberitahuan.
Ketika terjadi beberapa waktu lalu saya diam saja dan tidak berniat memperdebatkan, tapi karena terjadi berkali-kali penghapusan artikel dengan alasan copy paste padahal saya yang menulis sendiri jadi agak tersinggung secara intelektual. Beberapa artikel saya memang ada di forum atau website lain baik diposting mereka atau saya posting sendiri.
Untuk itu bila berkenan mempertimbangkan saya mau memberi usul supaya sebelum menghapus postingan copy paste terlebih dahulu dilakukan konfirmasi ke yang bersangkutan untuk membuktikan dia yang menulis, kecuali bila sudah jelas-jelas tulisan orang lain. Belajar dari penghapusan sebelumnya ketika saya langsung nulis di Kompasiana tapi dihapus karena dianggap copy paste dan saya malas mengetik ulang maka sekarang saya tulis artikel di media word processing lain dulu baru copy paste ke Kompasiana sehingga ada cadangan, tapi tidak menyenangkan juga bila harus posting ulang karena dituduh copy paste.
Saya sadar tulisan saya banyak mengkritik Jokowi yang memiliki banyak penggemar dan mereka pasti ingin tulisan saya tidak tayang dengan alasan apapun termasuk laporan konyol seperti copy paste. Oleh karena itu saya mohon kebijaksanaan Kompasiana dalam hal ini.
Demikian, terima kasih atas perhatiannya.
Search This Blog
Blog Archive
-
▼
2014
(140)
-
▼
June
(28)
- Mengapa Jokowi Daur Ulang KJS yang Gagal?
- Sesat Berpikir Wimar Witoelar dengan Gallery of Ro...
- GTS, Tentang Keluarga Korban Kerusuhan Mei
- Bocornya Percakapan Megawati Lobi Jaksa Agung Peri...
- Kala Tionghoa Indonesia Bicara Prabowo
- Kapan Jokowi Berhenti Mengumbar Bohong?
- Mengapa ICW Terus Mengumbar Jokowi-JK?
- Pilih Jokowi, Kesalahan Terbesar Tionghoa Indonesia
- Hukuman Mati untuk Wiranto, Soebagyo HS dan Fachru...
- Jokowi Tidak Paham TPID, di Solo dan Jakarta Ngapa...
- Obor Rakyat: Politik Dizolimi ala Jokowi-JK
- Luhut Pandjaitan, Intel Partikelir Kreator Jokowi
- [Usul] Postingan Yg Dilaporkan Copy-Paste
- Kubu Jokowi-JK Kampanye Hitam di Gereja!
- Berbagai Bentuk Politik Dizolimi Jokowi
- Soekarno dan Soeharto: Sebuah Perbandingan
- Ditegur SBY, Jokowi-JK Ciptakan Isu Babinsa
- Perkemahan Para Penjahat ala Jokowi-Jusuf Kalla
- Kasus Babinsa, Operasi Senyap ala Jokowi Tingkir
- Tanggapan Atas Jawaban Imelda Bachtiar
- Teknik Untuk Patahkan Kampanye Hitam Jokowi
- Kala Jusuf Kalla Menjadi Batara Kala
- Kelemahan Gerindra yang Harus Diatasi
- Memilih Jokowi? Pendukungnya Saja Ragu...
- Kampanye Kotor Ala Jokowi-jusuf Kalla
- Perbuatan Yg Tunjukan Jokowi Putus Asa
- Kala Pendukung Jokowi Berjuang Demi Neo-Orba
- Alasan Tidak Pilih Jokowi? Jokowi Pembohong
-
▼
June
(28)
Popular Posts
-
Captured from this link . Menarik sekali isi dari sebuah website ini. Nominal yg dijanjikan luar biasa besar. Sewa Collateral U/ Jamina...
-
Masa-masa setelah kedatangan para Templar di Istana King Baldwin hingga munculnya Guy Lusignan dalam episode Perang Hattin melawan Shalah...
-
Bagi masyarakat Reformasi di Indonesia dan di Luar Negeri kami sependapat bahwa kita telah berusaha untuk membela negara yang kita cint...
-
Bangsa asli Amerika yang sering disebut dengan bangsa Indian adalah bangsa yang memiliki kulit berwarna merah muda. Bagsa Indian diyakini be...
-
Oleh : abu ya'la babussalam Naskah asli MafiaWar : Popularitas Jokowi dan Uang Haram Mafia 'China Connection' Siapa ya...
-
JAKARTA, MEDIAJAKARTA.COM- Strategi tipu-tipu ala Kartika Djoemadi yang digunakan pada Pemilu Presiden 2014 lalu, kembali ditiru pendu...
-
Guisepe Manzini Apakah dengan demikian, naiknya Roncalli menjadi paus merupakan sebuah kesuksesan program rahasia Konspirasi Yahudi Int...
-
Dalam sebuah diskusi bertema anti korupsi yang diselenggarakan KPK pada tahun 2012 lalu, seorang peserta bertanya siapa orang terkaya di In...
-
Tweet from @ratu_adil —————————– @ratu_adil: Mari mengingat kasus pajak Paulus Tumewu (bos Ramayana) yang kewajiban pajaknya ‘diputihkan’ ol...
-
Ngeri Ngeri Sedap, mungkin itulah pernyataan yang ada ketika melihat judul berita ini. Bahwa judul itu sebenarnya provokatif memang ya… Namu...
0 comments:
Post a Comment