Kloningan

Saturday, April 26, 2014

Satu Lagi Cukong Jokowi Terungkap

Leave a Comment
Berric Dondarrion

Sejauh ini sudah ada beberapa nama cukong Jokowi yang terungkap ke publik antara lain James Riady, Wanandi Bersaudara, Edward Soerjadjaja, Jacob Soetojo, Moeryati Soedibyo, Anthony Salim, Surya Paloh dan 70 cukong yang berkumpul di rumah Megawati sehari menjelang deklarasi pencapresan Jokowi yang namanya tidak dibuka untuk publik. Sekarang saya akan membuka satu nama cukong yang cukup berpengaruh dalam membantu Jokowi selama ini, yaitu Tahir dari Grup Mayapada. Fakta Tahir adalah juga cukong Jokowi semakin membuka benang merah hubungan antara Jokowi dengan Amerika Serikat.

Beberapa bukti yang membuktikan Tahir adalah cukong Jokowi antara lain:
1. Jokowi pernah meresmikan Rumah Sakit Mayapada milik Tahir.
2. Tahir adalah yang menyelamatkan wajah Jokowi akibat peristiwa korupsi pengadaan bus Transjakarta senilai Rp. 1,7trilyun dengan memberikan sumbangan sebanyak enam bus dan uang Rp. 10miliar.
3. Tahir adalah yang membawa Foxconn ke Jakarta, bila bukan karena Tahir kemungkinan besar Foxconn akan membangun pabrik di Jawa Tengah atau Jawa Timur. Foxconn tentu saja salah satu bahan pencitraan Jokowi.
4. Menurut keterangan Andi Arief, staff khusus SBY, markas besar pasukan siluman dunia maya Jokowi adalah di Gedung Mayapada, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, gedung milik Tahir!!

Sebagaimana cukong Jokowi yang lain, hubungan Tahir dengan Amerika sangat kental, sebab dia adalah anggota Board of Trustee atau Wali Amanat Universitas California Berkeley. UC Berkeley adalah almamater Robert Oppenheimer ketua Tim Manhattan Project yang memproduksi Bom Atom. Robert Oppenheimer adalah orang yang mengusulkan supaya Bom Atom dijatuhkan di sebuah kota Jepang yang memiliki nilai historis dan budaya namun belum terkena bom sekutu sebagai uji coba kerusakan Bom Atom secara maksimal. Robert Oppenheimer tidak peduli ratusan rakyat sipil Jepang akan mati, toh bagi Amerika rakyat Asia hanya sub-manusia atau derajatnya di bawah manusia.

Alumni Berkeley yang lain adalah Todung Mulya Lubis agen Amerika yang juga teman akrab dan pengelola yayasan-yayasan George Soros di Indonesia. Soros sendiri dalah sang penghancur ekonomi Indonesia tahun 1997 demi mendorong cita-citanya membangun open society di seluruh dunia. Todung Mulya Lubis sendiri sekarang menjadi pengacara sekaligus pelindung Jokowi di sektor hukum.

Selain benang merah di atas, Tahir juga merupakan donatur berbagai NGO atau LSM di Indonesia, bahkan dia adalah donatur penghargaan tahunan di bidang HAM, yaitu Penghargaan Yap Thiam Hien. Para NGO seperti Elsam, Imparsial, YLBHI, Kontras dan lain-lain sebagaimana deklarasi mereka hari ini adalah pendukung Jokowi dan penolak Prabowo. Kebetulan? Anda yang menilai.

0 comments:

Post a Comment