Kloningan

Saturday, December 12, 2015

Sejarah Rahasia Iluminati: Dokumen Rothschild Mirip Protocolat Zionis (45)

Leave a Comment
Secara ringkas, isi dokumen tersebut adalah:
  1. Manusia itu lebih banyak cenderung pada kejahatan ketimbang kebaikan. Sebab itu, Konspirasi harus mewujudkan ‘hasrat alami’ manusia ini. Hal ini akan diterapkan pada sistem pemerintahan dan kekuasaan. Bukankah pada masa dahulu manusia tunduk kepada penguasa tanpa pernah mengeluarkan kritik atau pembangkangan? Undang-undang hanyalah alat untuk membatasi rakyat, bukan untuk penguasa.
  2. Kebebasan politik sesungguhnya utopis. Walau begitu, Konspirasi harus mempropagandakan ini ke tengah rakyat. Jika hal itu sudah dimakan rakyat, maka rakyat akan mudah membuang segala hak dan fasilitas yang telah didapatinya dari penguasa guna memperjuangkan idealisme yang utopis itu. Saat itulah, Konspirasi bisa merebut hak dan fasilitas mereka.
  3. Kekuatan uang selalu bisa mengalahkan segalanya. Agama yang bisa menguasai rakyat pada masa dahulu, kini mulai digulung dengan kampanye kebebasan. Namun rakyat banyak tidak tahu harus mengapa dengan kebebasan itu. Inilah tugas Konspirasi untuk mengisinya demi kekuasaan, dengan kekuatan uang.
  4. Demi tujuan, segala cara boleh dilakukan. Siapa pun yang ingin berkuasa, dia mestilah meraihnya dengan licik, pemerasan, dan pembalikkan opini. Keluhuran budi, etika, moral, dan sebagainya adalah keburukan dalam dunia politik.
  5. Kebenaran adalah Kekuatan Konspirasi.[1] Dengan kekuatan, segala yang diinginkan akan terlaksana.
  6. Bagi kita yang hendak menaklukkan dunia secara finansial, kita harus tetap menjaga kerahasiaan. Suatu saat, kekuatan Konspirasi akan mencapai tingkat di mana tidak ada kekuatan lain yang berani untuk menghalangi atau menghancurkannya. Setiap kecerobohan dari dalam, akan merusak program besar yang telah ditulis berabad-abad oleh para pendeta Yahudi.
  7. Simpati rakyat harus diambil agar mereka bisa dimanfaatkan untuk kepentingan Konspirasi. Massa rakyat adalah buta dan mudah dipengaruhi. Penguasa tidak akan bisa menggiring rakyat kecuali ia berlaku sebagai diktatur. Inilah satu-satunya jalan.
  8. Beberapa sarana untuk mencapai tujuan adalah: Minuman keras, narkotika, pengrusakan moral, seks, suap, dan sebagainya. Hal ini sangat penting untuk menghancurkan norma-norma kesusilaan masyarakat. Untuk itu, Konspirasi harus merekrut dan mendidik tenaga-tenaga muda untuk dijadikan sarana pencapaian tujuan tersebut.
  9. Konspirasi akan menyalakan api peperangan secara terselubung. Bermain di kedua belah pihak. Sehingga Konspirasi akan memperoleh manfaat besar tetapi tetap aman dan efisien.[2] Rakyat akan dilanda kecemasan yang mempermudah bagi Konspirasi untuk menguasainya.
  10. Konspirasi sengaja memproduksi slogan agar menjadi ‘tuhan’ bagi rakyat. Dengan slogan itu, pemerintahan aristokrasi keturunan yang tengah berkuasa di Perancis akan diruntuhkan. Setelah itu, Konspirasi akan membangun sebuah pemerintahan yang sesuai dengan Konspirasi.
  11. Perang yang dikobarkan Konspirasi secara diam-diam harus menyeret negara tetangga agar mereka terjebak utang. Konspirasi akan memetik keuntungan dari kondisi ini.
  12. Pemerintahan bentukan Konspirasi harus diisi dengan orang-orang yang tunduk pada keinginan Konspirasi. Tidak bisa lain.
  13. Dengan emas, Konspirasi akan menguasai opini dunia.[3] Satu orang Yahudi yang menjadi korban sama dengan 1000 orang non-Yahudi (Gentiles/Ghoyim) sebagai balasannya.[4]
  14. Setelah Konspirasi berhasil merebut kekuasaan, maka pemerintahan baru yang dibentuk harus membasmi rezim lama yang dianggap bertanggungjawab atas terjadinya semua kekacauan ini. Hal tersebut akan menjadikan rakyat begitu percaya kepada Konspirasi bahwa pemerintahan yang baru adalah pelindung dan pahlawan dimata mereka.
  15. Krisis ekonomi yang dibuat akan memberikan hak baru kepada Konspirasi, yaitu hak pemilik modal dalam penentuan arah kekuasaan. Ini akan menjadi kekuasaan turunan.
  16. Penyusupan ke dalam jantung Freemason Eropa agar bisa mengefektifkan dan mengefisienkannya. Pembentukan Bluemasonry akan bisa dijadikan alat bagi Konspirasi untuk memuluskan tujuannya.
  17. Konspirasi akan membakar semangat rakyat hingga ke tingkat histeria. Saat itu rakyat akan menghancurkan apa saja yang kita mau, termasuk hukum dan agama. Kita akan mudah menghapus nama Tuhan dan susila dari kehidupan.
  18. Perang jalanan harus ditimbulkan untuk membuat massa Konspirasi akan mengambil keuntungan dari situasi itu.
  19. Konspirasi akan menciptakan diplomat-diplomatnya untuk berfungsi setelah perang usai. Mereka akan menjadi penasehat politik, ekonomi, dan keuangan bagi rezim baru dan juga di tingkat internasional. Dengan demikian, Konspirasi bisa semakin menancapkan kukunya dari balik layar.
  20. Monopoli kegiatan perekonomian raksasa dengan dukungan modal yang dimiliki Konspirasi adalah syarat utama untuk menundukkan dunia, hingga tidak ada satu kekutan non-Yahudi pun yang bisa menandinginya. Dengan demikian, kita bisa bebas memainkan krisis suatu negeri.
  21. Penguasaan kekayaan alam negeri-negeri non-Yahudi mutlak dilakukan.
  22. Meletuskan perang dan memberinya—menjual—senjata yang paling mematikan akan mempercepat penguasaan suatu negeri, yang tinggal dihuni oleh fakir miskin.
  23. Satu rezim terselubung akan muncul setelah Konspirasi berhasil melaksanakan programnya.
  24. Pemuda harus dikuasai dan menjadikan mereka sebagai budak-budak Konspirasi dengan jalan penyebarluasan dekadensi moral dan paham yang menyesatkan.
  25. Konspirasi akan menyalahgunakan undang-undang yang ada pada suatu negara hingga negara tersebut hancur karenanya.
Rothschild mengakhiri pesan-pesannya dengan sebuah peringatan bahwa segala yang telah dibahas di dalam ruangan tersebut tidak boleh keluar dari dinding-dinding ruangan. Sukses tidaknya rencana Konspirasi Yahudi Internasional tergantung pada kerahasiaan yang ada.
William G. Carr[5] mengatakan bahwa apa yang diungkapkan oleh Rothschild nyaris serupa dengan dokumen rahasia Yahudi, Protocol of Zions. Hanya saja, dalam Protocolat tersebut ada tambahan tentang penyusupan Konspirasi melalui Darwinisme dan Marxisme.
Protocol Zionis ini selalu berubah—entah penafsirannya atau pun pokok-pokok isinya—disesuaikan dengan perkembangan zaman. Carr tidaklah berlebihan, karena uraian Rothschild tersebut memang merupakan asal dari Protocolat Zionis yang sekarang begitu popular itu.
DINASTI ‘TAMENG MERAH’
Membahas sepak terjang Konspirasi Yahudi Internasional dalam mendekonstruksi dan membangun kembali Eropa—dan kemudian juga dunia—sesuai dengan cetak-biru kaum Kabbalah-nya tidak bisa lepas dari keberadaan Dinasti Rothschild atau Dinasti ‘Tameng Merah’. Rothschild dalam bahasa Jerman memang memiliki arti sebagai Tameng Merah. Dinasti Rothschild yang melegenda dan sangat berkuasa ini berawal dari sejarah Eropa di abad ke-18 dengan kelahiran seorang bayi Yahudi Jerman yang kemudian diberi nama Mayer Amshell Bauer. (Bersambung/Rizki Ridyasmara)
———————————–
[1] Right is Mighty. Semboyan ini berabad-abad kemudian dipakai oleh pemerintahan AS di bawah George W Bush dan juga Zionis-Israel.
[2] Taktik ini sekarang dipakai oleh industri perang yang banyak bertebaran di Amerika dan Eropa, yang dikuasai Zionis. Mereka sengaja meletupkan perang di antara negara-negara yang dianggap penghalang, dan kepada kedua belah pihak yang bertikai, mereka menjual senjata-senjatanya. Keuntungan yang mereka dapat, selain finansil, juga tanpa harus bersusah-payah, musuh dan penghalang mereka akan habis dengan sendirinya. Belum ditambah lagi dengan ‘bantuan’ keuangan untuk membiayai perang. Hal ini merupakan alat yang amat ampuh hingga hari ini.
[3] Dewasa ini, nyaris seluruh kantor berita dunia, media massa cetak dan elektronik dunia, termasuk internet, sudah dikuasai Zionis.
[4] Sudah menjadi kelaziman Zionis-Israel, jika satu tentara atau warganya terbunuh atau menjadi sandera, maka tentara Zionis akan segera menyerang atau membombardir musuh-musuhnya. Kasus agresi militer Zionis Israel di Palestina dan Lebanon pada Juli 2006, dengan alasan untuk membebaskan salah seorang kopralnya yang disandera Mujahidin Palestina, merupakan salah satu contoh yang tidak bisa dibantah.
[5] Dalam bukunya, Yahudi Menggenggam Dunia (Pustaka Alkautsar, 2005), William G. Carr juga memuat 25 butir pernyataan Rothschild seperti di atas, pada halaman 92-101.

0 comments:

Post a Comment