Kloningan

Saturday, December 12, 2015

Sejarah Rahasia Iluminati: Kaitan Antara Freemasonry Dengan MAFIA (59)

Leave a Comment
Guisepe Manzini
Apakah dengan demikian, naiknya Roncalli menjadi paus merupakan sebuah kesuksesan program rahasia Konspirasi Yahudi Internasional untuk menghantam dan menghancurkan Gereja dari dalam?
Ajaran Kristen sendiri berabad sebelumnya juga telah dirusak oleh Paulus, seorang Yahudi dari Tarsus, yang menciptakan Injil Perjanjian Baru, di mana ayat-ayat dalam Perjanjian Baru ini banyak sekali yang bertentangan dengan Perjanjian Lama.
Tradisi Kekristenan juga banyak yang sesungguhnya tidak berasal dari ajaran Yesus sendiri, melainkan dari ajaran paganisme Kekaisaran Romawi yang berasal dari Mesir kuno, ajaran Kabbalah.
Apalagi di abad-20, Konspirasi telah mengubah The Holy Bible King James Version yang dipakai di negara-negara Kristen mayoritas dunia dengan memasukan ratusan catatan kaki dari Cyrus Scofield sehingga Injil tersebut tidak ada bedanya dengan Talmud, penuh dengan catatan kaki yang mendukung kepentingan Zionis-Yahudi.
Konspirasi telah begitu berhasil menaklukkan Gereja dari dalam dan menjadikannya kuda tunggangan bagi kepentingannya mencapai The New World Order. Ataukah ia, seperti dugaan banyak peneliti semisal Baigent, diyakini anggota dari Biarawan Sion? Bukankah ketika Vatikan menerima surat pengaduan dari Uskup Carcassonne atas kelakuan Pastor Berenger Sauniere, Kardinal Angelo Roncalli yang datang kepada Sauniere sebagai utusan Vatikan? Ada apa semuanya ini?
MAFIA: MAZZINI, AUTORIZZA, FURTI, INCENDI, AVVELENAMENTI.
Perhatikan dengan seksama judul di atas. Mazzini Autorizza Furti, Incendi, Avvelenamenti. Sebuah kalimat singkat Italia. Ambil tiap-tiap huruf depannya, Anda akan mendapatkan istilah yang sungguh tidak asing lagi: MAFIA.
Kalimat Italia itu dalam bahasa Inggris tertulis: Mazzini Authorizes Thefts, Arson, Poisoning yang memiliki arti lebih kurang sebagai “Mazzini memberikan hak untuk mencuri, membakar, dan meracuni”.
Giuseppe Mazzini, pemimpin revolusioner Italia, teman dekat sekaligus pengganti Adam Weishaupt dalam Illuminati, selain menjabat sebagai Grand Master Freemasonry Italia derajat 33rd sekaligus juga pendiri organisasi rahasia itu. Di samping itu, Mazzini ternyata juga pendiri dari organisasi Mafia Italia dan Gangster Sicilia-nya yang terkenal ke seantero jagat.
Singkatan MAFIA yang berasal dari Mazzini Autorizza Furti, Incendi, Avvelenamenti berasal dari buku Andrew Varna berjudul World Underworld yang diterbitkan Museum Press, London (1957) halaman 58.
Namun ada juga yang mengatakan bahwa istilah ‘Mafia’ sesungguhnya berasal dari sebuah kata dari Tuscany ‘Maffia’ (dengan dua ‘f’) yang memiliki arti sebagai kemiskinan atau kesengsaraan. Ada pula yang mengatakan ‘Mafia’ berasal dari kata ‘Maehfil’ yang konon berasal dari bahasa Arab yang berarti perserikatan. Orang-orang Arab sendiri memang diketahui pernah menaklukan Sisilia pada abad ke-IX.
Lalu adakah kaitan antara Freemasonry dengan Mafia? Ronayne dalam ‘Handbook of Masonry’ menulis sebuah janji seorang Mason yang antara lain tertulis, “Kami akan melindungi dan menutup rapat-rapat segala bentuk kejahatan yang dilakukan Saudara kami sesama Mason …dan jika diperintahkan untuk bersaksi atas kejahatan yang dilakukan Saudara kami sesama Mason, lindungilah. Bahkan jika perlu, untuk membebaskannya, berilah jaminan bagi Saudaramu itu.” Ini seperti sebuah janji antara anggota Mafia.
Menelusuri sejarah Freemason dan mengkaitkannya dengan Mafia, kita bisa merujuk pada episode Ksatria Templar, di mana para Templar juga mempunyai kode-kode dan perjanjian yang akan melindungi sesamanya dari segala hal yang bisa merugikan ordo tersebut. Bahkan jika terbukti seorang Templar menyakiti atau sampai melukai Templar lainnya, maka hukuman yang dijatuhkan oleh pengadilan Mahkamah Templar pun akan sangat berat.
Dalam zaman Templarlah diyakini sistem organisasi Mafia modern menemukan bentuk. Dalam berkorespondensi misalnya, para Templar sudah terbiasa memakai surat yang tidak setiap orang mampu membacanya karena ditulis dengan kode-kode dan bahasa sandi.
Selain itu, banyak hal yang dilakukan Templar seperti melakukan pemerasan terhadap kaum bangsawan, raja, maupun gereja, hal itu juga ‘diteladani’ dengan baik oleh para Mafia. Ikatan kekeluargaan Templar yang begitu erat, penghormatan terhadap yang dituakan (senioritas), dan juga tradisi-tradisi tertentu yang dilakukan dengan penuh penghormatan, semua itu juga diteruskan oleh banyak organisasi Mafia sekarang ini.
Sejumlah penyelidikan atas kasus-kasus yang banyak dilakukan Mafia Itali pernah mengungkapkan bahwa organisasi ini memiliki keterkaitan dengan Freemasonry. Di tahun 1993, Commissione Parlamentare d’inchiesta sul fenomeno della mafia e sulle altre associazioni criminali similari (CPA:Commissione Parlamentare Antimafia) dalam sebuah laporan yang mengkaji hubungan antara Mafia dengan Politik menyatakan, “…Komite menemukan satu kenyataan bahwa antara Cosa Nostra (Mafia) dan institusinya memiliki keterkaitan yang sangat besar dengan Massoneria (Freemasonry)”.
Keterkaitan antara Freemasonry dengan organisasi Mafia Italia, Gangster Sisilia, dan meluas ke sejumlah organisasi teror lainnya seperti Ku Klux Klan (KKK) dan sebagainya, semuanya menunjuk sosok seorang Giuseppe Mazzini. Siapakah Mazzini ini?
Setelah Adam Weishaupt meninggal dunia pada 18 November 1830 dalam usianya yang ke 82 di sebuah kota kecil bernama Gotha, Giuseppe Mazzini menerima tongkat kepemimpinan Illuminati dari Weishaupt di tahun 1834. Giuseppe mendengar kabar bahwa menjelang kematiannya, Weishaupt telah bertobat dari segala tindakannya semasa hidupnya kepada Gereja Katolik di atas tempat tidurnya. Namun kabar ini pun masih simpang siur dan belum bisa dipercaya seratus persen.
Ketika masih kuliah di Universitas Genoa, Mazzini telah menjadi tokoh Freemasonry Italia pada derajat tertinggi yang diketahui publik. Dia bergabung dengan sebuah perkumpulan rahasia yang diistilahkan dengan sebutan “Carbonari” yang memiliki tujuan untuk meneladani Voltaire dan Revolusi Perancisnya, sekaligus menghancurkan Gereja Katolik dan semua kekristenan, dan menyatukan seluruh Italia.
Tahun 1831, Mazzini pergi ke Perancis di mana dia mendirikan “Perkumpulan Pergerakan Pemuda” yang menghimpun Giovane Italy (Pemuda Italia), Young England (Pemuda Inggris), dan sebagainya. Tahun 1837, Mazzini kembali ke Italia dan pada tahun 1848 memimpin revolusi melawan Austria.
Mazzini, yang sering juga disebut sebagai “Setan Jenius dari Italy” mencoba untuk membawa aktivitas Illuminati sampai ke Alta Vendita, sebuah Lodge tertinggi dari Carbonari. Tahun 1860, Mazzini kembali mendirikan sebuah organisasi bernama ‘Oblonica’, yang dalam bahasa latin disebut ‘Obelus’, di mana dengan kelompok ini Mazzini membentuk lingkaran dalam yang penuh kerahasiaan dan aturan yang ketat yang kini disebut sebagai Mafia.
Seribu tahun kemudian, setelah orang-orang Normandia mengusir orang-orang Arab dari Sisilia, mereka menciptakan suatu tatanan masyarakat feodal. Para penguasa lokal menyewa sejumlah kriminal untuk dijadikan penjaga atau pengawal. Peperangan di antara para tuan tanah sering terjadi dan menelan korban, baik mereka yang berperang maupun korban tak bersalah, padahal praktek feodalisme telah dilarang pada tahun 1812. Kelompok-kelompok gangster tumbuh subur dan hal ini antara lain disebabkan oleh kepentingan dari pihak tuan-tuan tanah. Mafia sendiri berasal dari akronim dari Mazzini, Autorizza, Furti, Incendi, dan Avvelenamenti. Sedangkan orangnya disebut Mafiosi atau Mafioso. Akronim itu memiliki arti sebagai ‘Mazzini mengizinkan untuk mencuri, membakar, dan membunuh’.
Organisasi Mafia ini kemudian mulai menjejakkan kakinya di Amerika pada tahun 1890-an seiring dengan dimulainya imigrasi orang-orang Italia ke daratan tersebut.
Pemimpin Mafia Italia yang melegenda, Don Vito Cascio Ferro konon menjejakkan kakinya ke AS untuk mendirikan Black Hand, organisasi rahasia kriminal yang berhubungan dengan Mafia Sisilia Di Amerika Serikat ini, CIA diketahui juga pernah bekerjasama dengan kelompok Mafia Sisilia  untuk menghubungi Saudara Tua mereka di Sisilia, Itali, agar membantu pergerakan tentara Sekutu dalam invasi ke Sisilia dalam Perang Dunia II di tahun 1943. Sebagai imbalannya, militer AS membolehkan Mafioso untuk berkuasa atas sejumlah kota penting Sisilia. (Bersambung/Rizki Ridyasmara)

0 comments:

Post a Comment