Berric Dondarrion
Masih percaya koalisi PDIP tanpa syarat dan tidak bagi-bagi kekuasaan? Masih belum kapok dikibulin oleh mulut manis Jokowi? Bahkan politisi NasDem, mitra koalisi saja tidak percaya dan menyebut koalisi PDIP sebagai koalisi banci dan pernyataan koalisi tanpa syarat dikeluarkan hanya untuk menipu masyarakat sebab faktanya tidak ada makan siang gratis di dunia ini.
Darimana logikanya koalisi tanpa syarat bila masuknya NasDem adalah untuk memajukan JK sebagai cawapres Jokowi. Menurut keterangan Sabam Sirait, politisi senior sekaligus pendiri PDIP hari ini bahwa mahar JK untuk penunjukan tersebut adalah Rp. 10trilyun. Politik dagang sapi ini membuat Sabam kecewa dan mengancam mundur dari PDIP bila Golkar masuk dalam koalisi atau JK menjadi cawapres, dan bila ini terjadi diasumsikan Maruarar Sirait, anaknya akan ikut serta.
Terkait Golkar Sabam tidak perlu kuatir sebab konvensi Golkar memutuskan bahwa hanya Ical yang menjadi capres/cawapres dari Golkar, sedangkan kader lain yang mau maju dari partai lain harus melepas atribut Golkar. Dengan kata lain JK sudah bisa menjadi cawapres Jokowi tanpa keterlibatan Golkar. Sebelum ini negosiasi mandek sebab Ical ingin JK mengganti biaya kampanye yang sudah dia keluarkan, tapi JK hanya mau setengah karena sudah bayar Megawati Rp. 10trilyun sedangkan sisanya ditanggung Megawati. Mana mau si Megawati keluar uang?
Lalu kemana Golkar akan berlabuh? Demokrat sebab Konvensi Demokrat menolak mendukung Jokowi maupun Prabowo, artinya pembicaraan SBY dan ARB yang berlangsung hari ini di Lantai 15 Hotel Sultan ("kebetulan" menginap di hotel yang sama) akan menentukan jadi tidaknya Golkar-Demokrat berkoalisi yang kemungkinan jadi dengan mengusung Ical-Pramono Edhie.
Bila bukan JK, yang artinya mahar Rp. 10trilyun dikembalikan Megawati maka pilihan Mega adalah Puan Maharani, nama yang juga membawa perpecahan di dalam kubu PDIP sebagaimana terbukti Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi mengundurkan diri dari PDIP sebagai protes menguatnya wacana Puan menjadi cawapres. Selain itu beberapa kelompok ProJo juga menyatakan hal yang sama, akan mundur bila Puan yang maju.
Nah, sekarang masalahnya karena JK sudah keluar Rp. 10trilyun hanya untuk menjadi cawapres, ketika dia terpilih apakah JK tidak akan mencari cara untuk balik modal melalui pengaturan proyek pemerintah jatuh ke tangan perusahaannya, Bukaka dan Bosowa? Tentu saja pasti kekayaan negara akan dikeruk sebesar-besarnya supaya bisa mendapatkan kembali Rp. 10trilyun yang sudah terlanjur keluar.
Jadi siapa cawapres Jokowi? Kita tunggu saja pengumuman besok dan perkembangan tubuh koalisi setelahnya.
Search This Blog
Blog Archive
-
▼
2014
(140)
-
▼
May
(78)
- Jokowi Awasi Masjid: Kembalinya Politik Deislamisasi
- Sebuah Kesaksian Tentang Prabowo
- Mengintai Masjid: Fasisme dan Ambisi Jokowi
- Teganya Jokowi Politisasi Korban Lumpur Lapindo
- Mengapa Faisal Basri Dukung Jokowi-JK?
- Bukti Jokowi Boneka Amerika Serikat
- Jokowi Bukan Anak Orang Miskin
- Jokowi: Dari Joko Klemer ke Capres Boneka
- Kala Kubu Jokowi Kehabisan Bahan Propaganda
- Menolak Jokowi Mempolitisasi Agama Islam
- Alasan Jokowi Kalah Telak dalam Perang Udara
- "Keturunan Cina", Politik Dizolimi Khas Jokowi
- Dipecat ABRI, Prabowo Jangan Dipilih?
- Jokowi, Bila Titisan Harmoko Nyapres
- Menyoal "WN Kehormatan" Prabowo Subianto
- Melawan Politisasi "Penculikan Aktivis" oleh Komna...
- Jokowi Memang Capres Bermasalah
- Dalang Kerusuhan Mei 1998 Mendukung Jokowi
- Kala Senjata Jokowi Memakan Dirinya Sendiri
- Keluarga Soekarno dan Jusuf Kalla Saja Menolak Jokowi
- Koalisi Perampok Vs Koalisi Kerja
- Koalisi Penghianat vs Koalisi Beretika
- Yakin Mau Megawati-JK Sebagai Pemimpin?
- Poros Jusuf Kalla v. Poros Prabowo dkk
- Kabinet Jokowi Buktikan Dia Boneka
- Mengenai Posisi "Menteri Utama" Ical
- Sabam Sirait: Mahar JK Cawapres Rp. 10 Trilyun
- Poros Gerindra Lebih Solid daripada Poros PDIP
- Jokowi-JK, Kombinasi Rampok
- Dari Anti Prabowo Menjadi Yakin Dia Difitnah
- Poros PDIP dan Gerindra Yang Aneh
- Darah Rakyat di Tangan Klik Benny Moerdani
- Jokowi, Norman Kamaru Versi Politisi?
- Bukti Persekongkolan Megawati dan Benny Moerdani
- Abraham Samad Politisi Ganjen!
- Perjanjian Batu Tulis Jilid Dua?
- Saat Fanboi Jokowi Kecele
- Pilpres 2014: Benny Moerdani Vs Prabowo 4
- Boneka Plastik Bernama Jokowi
- Percaya Koalisi PDIP Tidak Transaksional?
- Megawati: Jokowi Boneka Saya
- Memang Siapa Goenawan Mohamad?
- Jokowi, Boneka untuk Melawan Prabowo
- Perbandingan kelemahan Jokowi dan Prabowo
- Kelucuan Fanboi Jokowi Terkait Golkar
- Koalisi Kepentingan (PDIP) vs Koalisi Nasional (Ge...
- Reformasi (Gerindra, Dkk) Vs. Orde Baru (PDIP, Dkk)
- Duduk Perkara Sebenarnya "Revolusi Mental"
- Jokowi Akan Jadi Tersangka?
- Mungkinkah Gerindra Menarik Golkar?
- Kejatuhan Jokowi Menghitung Hari?
- Bentuk Akhir Poros Koalisi Pilpres
- Ita Martadinata Haryono Lebih Berharga daripada Wi...
- Fadjroel Rahman dkk dan Kerusuhan Mei
- Prabowo-Jokowi; Indo di Antara Dua "Setan"
- Prabowo Pahlawan Reformasi Indonesia
- Jokowi Memang Membutuhkan Politik Dizolimi
- Artikel-Gate Mencerminkan Jokowi
- Visi Misi Jokowi Hasil Plagiat
- Logika Sesat Raden Nuh Ttg Jokowi
- Cara Benny Moerdani Ciptakan Presiden Megawati
- Seberapa Jauh Jokowi Akan Play Victim?
- Mengapa Prabowo Dihujat dan Jokowi Dipuja
- Jokowi dan Bangkitnya Komunis Indonesia
- Tim Mawar Cikal Bakal Densus 88
- LSM Anti Prabowo Adalah Antek Asing
- Iklan RIP Jokowi Buatan Tim Jokowi
- Komnas HAM: Tolak Jokowi si Pelanggar HAM!!
- Kenapa NJOP Rumah Ahok Hanya Naik 57%?
- Pajak Rumah Mewah Ahok Cuma Naik 57%?
- Korupsi Jokowi dalam Kenaikan NJOP
- Jokowi Tidak Ada Potongan Pemimpin
- PDIP: Jokowi Gagal Mengelola Jakarta
- Jokowi Capres Bermental Inlander
- Semakin Terbukti Jokowi Antek Amerika
- PDIP, Bunker Perlindungan Pelanggar HAM
- Kala PKB Mengkhianati NU
- Siapa Pelanggar HAM? Jokowi atau Prabowo?
-
▼
May
(78)
Popular Posts
-
Captured from this link . Menarik sekali isi dari sebuah website ini. Nominal yg dijanjikan luar biasa besar. Sewa Collateral U/ Jamina...
-
Masa-masa setelah kedatangan para Templar di Istana King Baldwin hingga munculnya Guy Lusignan dalam episode Perang Hattin melawan Shalah...
-
Bagi masyarakat Reformasi di Indonesia dan di Luar Negeri kami sependapat bahwa kita telah berusaha untuk membela negara yang kita cint...
-
Bangsa asli Amerika yang sering disebut dengan bangsa Indian adalah bangsa yang memiliki kulit berwarna merah muda. Bagsa Indian diyakini be...
-
Oleh : abu ya'la babussalam Naskah asli MafiaWar : Popularitas Jokowi dan Uang Haram Mafia 'China Connection' Siapa ya...
-
JAKARTA, MEDIAJAKARTA.COM- Strategi tipu-tipu ala Kartika Djoemadi yang digunakan pada Pemilu Presiden 2014 lalu, kembali ditiru pendu...
-
Guisepe Manzini Apakah dengan demikian, naiknya Roncalli menjadi paus merupakan sebuah kesuksesan program rahasia Konspirasi Yahudi Int...
-
Dalam sebuah diskusi bertema anti korupsi yang diselenggarakan KPK pada tahun 2012 lalu, seorang peserta bertanya siapa orang terkaya di In...
-
Tweet from @ratu_adil —————————– @ratu_adil: Mari mengingat kasus pajak Paulus Tumewu (bos Ramayana) yang kewajiban pajaknya ‘diputihkan’ ol...
-
Ngeri Ngeri Sedap, mungkin itulah pernyataan yang ada ketika melihat judul berita ini. Bahwa judul itu sebenarnya provokatif memang ya… Namu...
0 comments:
Post a Comment