Seminggu kemudian, di Parlemen, dilakukan tuntutan impeachment terhadap anggota-anggota dari Dewan Federal Reserve, kebanyakan agen-agen Federal Reserve dan para manajer dari Departemen Keuangan Amerika dengan tuduhan “kejahatan luar biasa dan penyalahgunaan wewenang”, termasuk pencurian lebih dari US$ 80.000.000.000 pertahun selama lima tahun (total US$ 400.000.000.000!)
- Tahun 1934 Roosevelt memerintahkan seluruh bank di Amerika untuk tutup selama satu minggu dan menarik dari masyarakat emas dan mata uang yang diback-up emas dan menggantinya dengan “seolah-olah uang” yang dicetak Federal Reserve. Tahun itu dikenang sebagai ‘Liburan Bank Nasional’.
- Rakyat mulai menahan emasnya karena mereka tidak mau menggunakan kertas tak bernilai “seolah-olah uang”. Karena itu Roosevelt pada tahun 1934 mengeluarkan perintah bahwa setiap warganegara dilarang memiliki emas, karena illegal. Para hamba hukum mulai melakukan penyelisikan pada orang-orang yang memiliki emas, dan segera menyitanya jika ditemukan. (Catatan: Pada saat itu rakyat yang ketakutan berbondong-bondong menukar emasnya dengan sertifikat/bond bertuliskan I.O.U yang ditandatangani oleh Morgenthau, Menteri Keuangan Amerika). Hal ini merupakan perampokan emas besar-besaran yang terjadi dalam sejarah umat manusia. Tahun 1976 Presiden Carter mencabut aturan ini.
- Tahun 1963 Presiden Kennedy memerintahkan Departemen Keuangan Amerika untuk mencetak uang logam perak. Langkah ini mengakhiri kekuasaan Federal Reserve karena dengan memiliki uang sendiri, maka rakyat Amerika tidak perlu membayar bunga atas uangnya sendiri. Lima bulan setelah perintah itu dikeluarkan, Presiden Kennedy mati dibunuh.
- Langkah pertama Presiden Johnson adalah membatalkan keputusan Presiden Kennedy dan memerintahkan Departemen Keuangan Amerika untuk menghentikan pencetakan mata uang perak sekaligus menarik mata uang perak dari peredaran untuk dimusnahkan.
- Pada hari yang sama Kennedy dimakamkan, Federal Reserve Bank mengeluarkan uang ‘no promise’ yang pertama. Uang ini tidak menjanjikan bahwa mereka akan membayar dalam mata uang yang sah secara hukum, tetapi mata uang ini merupakan alat pembayaran yang berlaku.
- Presiden Ronald Reagan merencanakan memperbaiki pemerintahanh Amerika sesuai dengan aturan konstitusi. Ia ditembak beberapa bulan kemudian oleh anak dari teman dekatnya, Wakil Presiden George Bush. Reagan tidak mengeluarkan perintah baru dan pada tahun 1987 untuk melaksanakannya namun perintah tersebut tidak ditanggapi oleh pemerintah Amerika.
- Tahun 1993, James Traficant dalam pidatonya yang terkenal di Parlemen mengutuk sistem Federal Reserve sebagai suatu penipuan besar-besaran. Tak lama setelah itu ia menjadi korban penyelidikan korupsi sekali pun tidak ada tuntutan kepadanya selama bertahun-tahun.
- Uang dolar yang dicetak sebelum tahun 2000 tertera kata-kata Federal Reserve Bank cabang mana yang mengeluarkan dan menjamin uang tersebut. Pada cetakan tahun 2000 dalam desain mata uang yang baru hanya tertera Federal Reserve System.
- Pada tahun 2002, Traficant akhirnya terbukti korupsi. Ia mengatakan bahwa saksi-saksi yang melawan dia semuanya dipaksa untuk berbohong. Ia juga mengeluh karena tidak diperkenankan menghubungi semua orang yang menyelidikinya, sebagai saksi.
- Henry Ford pernah berkata, “Barangkali ada bagusnya rakyat Amerika pada umumnya tidak mengetahui asal-usul uang, karena jika mereka mengetahuinya, saya yakin esok pagi akan timbul revolusi.”
LAMBANG NEGARA MASONIK
Lambang negara mengandung dasar falsafah suatu negara. Di mana pun di dunia ini, maknanya adalah demikian, Begitu pula dengan lambang negara Amerika Serikat yang mengambil simbol Burung Elang yang mengembangkan sayap dan kedua kakinya mencengkeram anak panah dan daun zaitun. Di atas kepala burung elang tersebut, ada sekumpulan bintang yang membentuk susunan Bintang David.
Bila dicermati, lambang negara Amerika Serikat ini dipenuhi dengan berbagai simbol yang seluruhnya mengarah kepada angka 13, yang menunjukkan 13 suku Israel. Selain itu angka 13 juga merupakan angka yang penuh nuansa okultisme, dan ingat pula, ketika Inggris menjajah Amerika, jumlah koloninya pun dibagi menjadi 13 bagian. Dan tidak seperti lambang negara lainnya, lambang negara AS memiliki dua sisi, seperti koin. Kedua lambang ini dengan baik tercetak di lembaran One Dollar AS. Marilah kita cermati,
Di kedua sisi lambang negara tersebut kita akan bisa menemukan banyak simbol yang seluruhnya berjumlah 13. Inilah faktanya:
- 13 bintang di atas kepala Elang membentuk Bintang David.
- 13 garis di perisai atau tameng burung.
- 13 daun zaitun di kaki kanan burung.
- 13 butir zaitun yang tersembul di sela-sela daun zaitun.
- 13 anak panah.
- 13 bulu di ujung anak panah.
- 13 huruf yang membentuk kalimat ‘Annuit Coeptis’
- 13 huruf yang membentuk kalimat ‘E Pluribus Unum’
- 13 lapisan batu yang membentuk piramida.
- 13 X 9 titik yang mengitari Bintang David di atas kepala Elang.
Selain itu, di sisi belakang lambang negara AS ini, jelas-jelas berbentuk Piramida Yahudi yang lebih popular diistilahkan dengan The All Seiung Eyes Pyramid. Di dasar piramiuda terdapat angka Romawi yang jika diterjemahkan ke dalam tulisan latin memiliki makna 1776, tahun kemerdekaan negara AS. Lapisan batu yang membentuk piramida ada 13 lapis yang menyimbolkan ke-13 suku Yahudi. Di atas puncak piramida yang belum jadi, bertahta All Seing Eyes, mata Dewa Horus, salah satu Dewa Utama dalam kepercayaan paganisme dan Kabbalah.
Sesungguhnya, lambang negara Amerika Serikat ini tidaklah demikian saat awal berdirinya. Sejalan dengan perjalanan waktu, lambang dasar negara AS awalnya selalu berubah-ubah dan baru menjadi tetap pada tahun 1935, yang antara lain di cetak dalam lembaran One Dollar AS. Inilah perjalanan lambang negara AS dari awal hingga menjadi seperti yang sekarang:
Tahun kemerdekaan Amerika Serikat memang tahun 1776 atau dalam tulisan Romawi MDCCLXXVI. Namun menurut banyak Simbolog, yakni para pakar tentang ilmu simbol, angka Romawi tersebut sebenarnya mengandung kode tersembunyi yang merujuk pada angka satanisme yakni 666. Bagaimana membacanya? Menurut mereka, dalam nilai jumlah besar, kadangkala huruf ‘M’ tidak disertakan dan hanya merupakan ‘penghias’. Sebab itu yang tinggal hanya DCCLXXVI yaitu D = 500, C = 100, L = 50, X = 10, V = 5, dan I = 1. Coba kita simak gambar di bawah ini:
Maka, dari penjumlahan vertikal tersebut kita akan mendapatkan angka 666 (!). Sebuah angka setan.
Sesungguhnya, dalam banyak lambang institusi negara pun, Amerika Serikat banyak memuat simbol-simbol satanisme dan ini juga diikuti oleh banyak perusahaan besar dan terkemuka AS. Semuanya mengacu pada Satanisme dan Kabbalah. Mari kita lihat kembali Simbol dari Departemen Keuangan AS di bawah ini, di mana ada tulisan ‘THE DEPARTMENT OF THE TREASURY”. Tulisan itu sebenarnya terbagi dua yaitu “THE DEPARTMENT’ dan “OF THE TREASURY”. Coba kita hitung masing-masing bagian itu :
- THE DEPARTMENT = 13 huruf.
- OF THE TREASURY = 13 huruf.
- (Bersambung/Rizki Ridyasmara)
0 comments:
Post a Comment