Kloningan

Wednesday, May 14, 2014

Perbandingan kelemahan Jokowi dan Prabowo

Leave a Comment
Berric Dondarrion

Di bawah ini adalah perbandingan "kelemahan" Jokowi bila dibandingkan dengan Prabowo.
Kelemahan Prabowo yang sering diungkit berbagai pihak sebagai alasan dia tidak boleh menjadi Presiden Indonesia:
1. Menculik aktivis: hasil penyelidikan Komnas HAM Tahun 2006: operasi penangkapan teroris oleh negara yang dilakukan berbagai institusi militer termasuk kopassus. Yang ditangkap kopassus berjumlah sembilan orang sudah dilepas hidup-hidup.
2. Punya perusahaan hutang Rp. 14trilyun: hutang lama perusahaan (PT Kertas Kiani/Kertas Nusantara), dibeli Prabowo tahun 2002 untuk diselamatkan. Hutang perusahaan lunas sejak tahun 2011.
3. Tidak punya istri (Ibu Negara), memimpin rumah tangga saja tidak becus: tidak ada hubungan dengan kemampuan memimpin negara karena perceraian politis. Sudah menikah lagi tahun 2012 dengan salah seorang kader Gerindra, hanya tidak digembar-gemborkan.
4. Anak laki-lakinya "homo": tidak ada hubungan dengan kemampuan memimpin negara, tidak ada bukti anak Prabowo gay dan lebih kepada personal insult.
5. Dalang Kerusuhan Mei 1998: dalang Kerusuhan Mei sebenarnya adalah Benny Moerdani dan CSIS, serta aktivis-aktivis HAM dan demokrasi yang digunakan Benny sebagai alat memanas-manasi suasana.
6. Kampanye dengan kuda tiga miliar: tidak ada hubungan dengan kemampuan memimpin.
7. Aktivis 98, aktivis reformasi, korban pelanggaran HAM Orde Baru dll menolak Prabowo: untuk setiap aktivis reformasi yang menolak ada juga aktivis reformasi yang mendukung termasuk Bapak Reformasi Amien Rais; untuk setiap keluarga pelanggaran HAM Orde Baru yang menolak, banyak juga keluarga pelanggaran HAM yang mendukung.
Kelemahan Jokowi yang sering diungkit oleh berbagai pihak untuk membuktikan dia tidak layak menjadi presiden antara lain:
1. Menggunakan fasilitas negara untuk kampanye dan kepentingan pribadi: benar, seperti hari ini pada jam kerja dan menggunakan mobil dinas Jokowi datang ke acara deklarasi di DPP PDI.
2. Berbohong merupakan sifat alamiah Jokowi: benar, hari ini ditanya wartawan detik kenapa pakai mobil dinas pada jam kerja ke DPP PDI, Jokowi mengatakan mau ke Tambora cek rusun padahal mobil kemudian mengarah ke kantor DPP PDI.
3. Tidak bisa pegang janji: benar, ada 80 janji Jokowi kepada warga Jakarta yang tidak dilaksanakan termasuk tidak ikut pencapresan.
4. Suka hal-hal simbolis secara lebay: benar, mengumumkan di pasar gembrong akan ada pengumuman besar, ternyata hanya bertemu Ical untuk mengumumkan Golkar sedang negosiasi koalisi dengan PDIP (yang mungkin jadi mungkin tidak).
5. Suka mencuri ide orang dan mengaku sebagai gagasan sendiri: benar, ide festival keraton dicuri dari Ridwan Saidi; Revolusi Mental dicuri dari Romo Benny.
6. Melanggar etika akademik: benar, mencantumkan artikel buatan orang lain sebagai penulisnya.
7. Politik dizolimi: benar, menerbitkan iklan kematian dirinya kemudian menyalahkan orang lain padahal yang buat tim sukses sendiri.
8. Korupsi: benar, tersangka pengadaan bus transjakarta menyatakan bahwa Gubernur harus bertanggung jawab.
9. Melanggar HAM: benar, Komnas HAM, PBHI dan LBH Jakarta sudah menyatakan Jokowi adalah pelanggar HAM berat.
10. Memiliki pasukan dunia maya siluman: benar, namanya Jasmev pimpinan Kartika Djoemadi.
Demikian perbandingan antara dua capres sebagai bahan pertimbangan kita semua dalam memilih calon pemimpin Indonesia lima tahun ke depan.

0 comments:

Post a Comment